Senin, 27 Januari 2014

Sejarah Terbentuknya Desa Ranjeng



Dahulu kala, terdapat dua buah dusun yang saling bertetangga yaitu Cijati dan Ranjeng. Setelah beberapa waktu kedua dusun tersebut mengalami merger atau bergabung dengan nama desa Cimacan. Menurut informasi yang kami dapat, alasan kedua dusun tersebut menggunakan nama Cimacan karena diantara desa tersebut terdapat sebuah sungai yang membagi dua dusun tersebut, yaitu sungai Cimacan.

 Dilihat dari segi etimologis, kata Ranjeng berasal dari kata “RANJAU” dalam bahasa sunda artinya pagar atau tanggul untuk menahan. Alasan kenapa desa ini dinamakan Rajeng, karena sebagian besar daerah desa Ranjeng adalah persawahan terasering. Sawah tersebut sering mengalami gumpal atau longsor. Agar persawahan tersebut tidak longsor, maka oleh masyarakat sawah tersebut harus diberi ranjau atau pagar. Karena luas daerah persawahn yang hampir 60%, pagar atau “RANJAU” yang ditanam pun sangat banyak sehingga masyarakat menyebut desa ini menjadi Desa Ranjeng.

       Pada tahun 1974, Desa Cimacan mengalami pemekaran menjadi Desa Ranjeng dan Desa Cijati. Kepala desa Ranjeng pertama kali saat itu dijabat oleh Mantri Polisi yang bernama Anang Suryana. Langkah ini diambil pemerintah karna pada saat itu, kondisi pemerintahan Desa Ranjeng masih belum siap menyelenggarakan pemilihan kepala desa. akan tetapi, masa jabatan pejabat dari kecamatan tersebut tidak berlangsung lama. Tahun 1977, Desa Ranjeng telah mampu mengadakan pilkades.  Kepala Desa Ranjeng pertama kali hasil pemilihan tersebut dijabat oleh Kudi sampai tahun 1985.
            Setelah masa jabatan Kudi berakhir, estafet kepemimpinan Desa Ranjeng kemudian dipegang oleh Wasdi. Wasdi memegang jabatan dari tahun 1985 sampai 1993. Namun, setelah masa jabatan Wasdi berakhir, disebabkan oleh suatu hal Desa Ranjeng belum siap melaksanakan pilkades lagi. Kepala desa pada waktu itu untuk sementara dijabat oleh Ana Suparman. Beliau adalah staff wedana yang diperbantukan di Desa Ranjeng untuk memimpin jalannya pemerintahan di Desa Ranjeng. Ana Suparman menjabat sampai tahun 1994. Setelah situasi telah memungkinkan baru Desa Ranjeng  menyelenggarakan pilkades. Karena kepercayaan masyarakat terhadap Kudi masih tinggi, Kudi mencalonkan sebagai kepala desa dan akhirnya terpilih kembali secara definitif sebagai Kepala Desa Ranjeng sampai tahun 2003.
            Setelah masa jabatan Kudi selesai, beliau tidak mencalonkan kembali. Tampuk kepemimpinan selanjutnya dipegang oleh Dedy Ronadi. Dedy Ronadi menjabat sampai tahun 2008. Selanjutnya, karena masih mendapat kepercayaan masyarakat terhadap Dedy Ronadi, periode selanjutnya beliau juga memenangkan kembali sebagai Kepala Desa sampai sekarang.
            Untuk lebih jelasnya, gambaran umum sejarah Pemerintahan dan Pembangunan Desa Ranjeng dapat digambarkan dalam tabel berikut:
            Tabel 2.1 sejarah Pemerintahan Desa
No
Periode
Nama Kepala Desa
Keterangan
1.
1974-1977
Pjs Anang Suryana
Terbentuknya Desa Ranjeng hasil pemekaran dari Desa Cimacan
2.
1977-1985
Kudi
Pemekaran Desa Ranjeng & Desa Cilopang
3.
1985-1993
Wasdi
Masa jabatan 8 th
4.
1993-1994
Pjs Ana Suparman
Masa jabatan 1 th
5.
1995-2003
Kudi
Masa jabatan 8 th
6.
2003-2008
Dedy Ronadi
Masa jabatan 5 th
7.
2008 s.d sekarang
Dedy Ronadi
Masa jabatan 6 th

Sejarah Pembangunan Desa
Tabel 2.2 Sejarah Pembangunan Desa
No
Tahun
Kegiatan pembanguanan
APPD
1.
1936
Pembangunan Jembatan Cimatan
APPD
2.
1952
Pembangunan SDN Ranjeng
Swadaya
3.
1977
Pembangunan Balai Desa
APPD
4.
1978
Pembangunan Jembatan Cihideung
APPD
5.
1978
Pembangunan SDN Sadangsari
APPD
6.
1982
Pembangunan SDN Sukaluyu
Swadaya
7.
1985
Pembangunan Mesjid An-Nur
Swadaya
8.
1985
Pembangunan Mesjid Al-Hidayah
Swadaya
9.
1986
Pembangunan Mesjid Al-Hikmah
Swadaya
10.
1986
Pembangunan Balai Dusun Babakan Asem
Swadaya
11.
1986
Pembangunan Balai Dusun Babakan Ranjeng
Swadaya
12.
1985
Pembangunan Mesjid Al-Husna
Swadaya
13.
1987
Pembangunan Balai Dusun Bkn Bandung
ADO
14.
1988
Pembangunan Irigasi rancamerak
APPD
15.
1989
Pembangunan PUSTU Ranjeng
Swadaya
16.
1990
Pembangunan masjid Baitur Rohman
Swadaya
17.
1992
Pembangunan masjid Babakan Waling
Darut Tauhid
18.
1992
Pembangunan masjid Al-Ikhlas
APPD
19.
2001
Merjer SDN Ranjeng dan SD Sukaluyu
Swadaya,ADD
20.
2002
Pembangunan Jalan ancol
ADD
21.
2003
Pembangunan Kantor Kepala Desa
Swadaya
22.
2004
Pembangunan Jalan makam Sadang
Raksa Desa
23.
2004
Pembangunan Jalan Sawah Karet
Swadaya,ADD
24.
2004
Pembangunan Lapang bola Voli
Swadaya,ADD
25.
2004
Pembangunan Lapang Sepak Bola
Swadaya,APPD
26.
2008
Pembangunan PSTW Putra Nusantara
Swadaya
27.
2009
Pembangunan MDA An-Nur
Kuwait
28.
2009
Pembangunan Masjid Ibadurrohman
APPD
29.
2009
Pembangunan Sumur artesis
APPD
30.
2009
Pembangunan Posyiandu Bina Mandiri
PNPM MP
31.
2010
Pembangunan MCK 4 Unit
PNPM MP
32.
2010
Pembangunan Gedung Serba Guna
Swadaya,ADD
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar